Rabu, 14 Januari 2015

Sistem Informasi Terintegrasi



         Sistem terintegrasi merupakan sIstem informasi yang melibatkan berbagai unit fungsional di dalam perusahaan maupun hubungan perusahaan dengan pihak luar seperti pelanggan dan pemasok.
1.    Enterprise Resource Planning (ERP)
     Secara garis besar, sistem ERP bisa digambarkan sebagai perkakas manajemen yang menyeimbangkan persediaan dan permintaan perusahaan secara menyeluruh, berkemampuan untuk menghubungkan pelanggan dan supplier dalam satu kesatuan rantai ketersediaan, mengadopsi proses-proses bisnis yang telah terbukti dalam pengambilan keputusan, dan mengintegrasikan seluruh bagian fungsional perusahaan; sales, marketing, manufacturing, operations, logistics, purchasing, finance, new product development, dan human resources. Sehingga bisnis dapat berjalan dengan tingkat pelayanan pelanggan dan produktifitas yang tinggi, biaya dan inventory yang lebih rendah, dan menyediakan dasar untuk e-commerce yang efektif.
       Dari semua pengembangan teknologi sistem informasi dewasa ini, satu sistem informasi yang didesain untuk mendukung keseluruhan unit fungsional dari perusahaan adalah Enterprise Resource Planning atau ERP. Aplikasi ERP adalah suatu paket piranti lunak (software) yang dapat memenuhi kebutuhan suatu perusahaan dalam mengintegrasikan keseluruhan aktivitasnya, dari sudut pandang proses bisnis di dalam perusahaan atau organisasi tersebut. Sistem ERP adalah salah satu sistem informasi yang tercanggih yang bisa didapatkan pada awal abad 21 ini.
        Untuk dapat mengadopsi teknologi sistem ERP, suatu perusahaan tidak jarang harus menyediakan dana dari ratusan juta hingga milyaran rupiah. Dana sebesar itu harus disediakan untuk investasi paket software aplikasi ERP, hardware berupa server dan desktop, database dan operating sistem software, high performance network, hingga biaya konsultasi untuk implementasi. Meskipun dihalangi oleh biaya investasi yang besar, banyak perusahaan di dunia dan tidak terkecuali di Indonesia seperti berlomba-lomba untuk mengadopsi sistem informasi ini. Hal ini karena paket software aplikasi ERP yang diimplementasikan secara baik akan menghasilkan ”return” terhadap investasi yang layak dan dalam waktu cepat. Karena sistem ERP menangani seluruh aktivitas dalam organisasi, membawa budaya kerja baru dan integrasi dalam organisasi. mengambil alih tugas rutin dari personel dari tingkat operator hingga manajer fungsional, sehingga memberikan kesempatan kepada sumber daya manusia perusahaan untuk berkonsentrasi dalam penanganan masalah yang kritis dan berdampak jangka panjang. Sistem ERP juga membawa dampak penghematan biaya (cost efficiency) yang signifikan dengan adanya integrasi dan monitoring yang berkelanjutan terhadap performance organisasi.
Secara implisit aplikasi ERP bukan hanya suatu software semata, namun merupakan suatu solusi terhadap permasalahan informasi dalam organisasi. Enterprise Resource Planning (ERP) dapat didefinisikan sebagai aplikasi sistem informasi berbasis komputer yang dirancang untuk mengolah dan memanipulasi suatu transaksi di dalam organisasi dan menyediakan fasilitas perencanaan, produksi dan pelayanan konsumen yang real-time dan terintegrasi.
Aplikasi ERP merupakan suatu sistem yang terintegrasi, sehingga aplikasi ERP mampu memberikan kepada organisasi penggunanya suatu model pengolahan transaksi yang terintegrasi dengan aktivitas di unit bisnis lain dalam organisasi. Dengan mengimplementasikan proses bisnis standar perusahaan dan database tunggal (single database) yang mencakup keseluruhan aktivitas dan lokasi di dalam perusahaan, ERP mampu menyediakan integrasi di antara aktivitas dan lokasi tersebut. Sebagai hasilnya, sistem ERP dapat mendorong ke arah kemampuan pengambilan keputusan yang lebih baik dengan parameter yang terukur secara kuantitatif. Sehingga keputusan yang dihasilkan tersebut dapat saling mendukung proses operasional perusahaan atau organisasi.
2.    Costumer Relationship Management (CRM)
        Costumer Relationship Management (CRM) adalah sebuah sistem informasi yang terintegrasi yang digunakan untuk merencanakan, menjadwalkan, dan mengendalikan aktivitas-aktivitas prapenjualan dan pascapenjualan dalam sebuah organisasi. CRM melingkupi semua aspek yang berhubungan dengan calon pelanggan dan pelanggan saat ini, termasuk di dalamnya adalah pusat panggilan (call center), tenaga penjualan (sales force), pemasaran, dukungan teknis (technical support) dan layanan lapangan (field service) (Agus Mulyanto,182).
           Sasaran utama dari CRM adalah untuk meningkatkan pertumbuhan jangka panjang dan profitabilitas perusahaan melalui pengertian yang lebih baik terhadap kebiasaan (behavior) pelanggan. CRM bertujuan untuk menyediakan umpan balik yang lebih efektif dan integrasi yang lebih baik dengan pengendalian return on investment (ROI) di area ini.
         Otomasi Tenaga Penjualan (Sales force automation/SFA), yang mulai tersedia pada pertengahan tahun 80-an adalah komponen pertama dari CRM. SFA membantu para sales representative untuk mengatur account dan track opportunities mereka, mengatur daftar kontak yang mereka miliki, mengatur jadwal kerja mereka, memberikan layanan training online yang dapat menjadi solusi untuk training jarak jauh, serta membangun dan mengawasi alur penjualan mereka, dan juga membantu mengoptimalkan penyampaian informasi dengan news sharing.SFA, pusat panggilan (bahasa inggris:call center) dan operasi lapangan otomatis ada dalam jalur yang sama dan masuk pasaran pada akhir tahun 90-an mulai bergabung dengan pasar menjadi CRM. Sama seperti ERP (bahasa Inggris:Enterprise Resource Planning), CRM adalah sistem yang sangat komprehensif dengan banyak sekali paket dan pilihan.
         Merujuk kepada Glen Petersen, penulis buku “ROI: Building the CRM Business Case,” sistem CRM yang paling sukses ditemukan dalam organisasi yang menyesuaikan model bisnisnya untuk profitabilitas, bukan hanya merancang ulang sistem informasinya.
         CRM mencakup metoda dan teknologi yang digunakan perusahaan untuk mengelola hubungan mereka dengan pelanggan. Informasi yang disimpan untuk setiap pelanggan dan calon pelanggan dianalisa dan digunakan untuk tujuan ini. Proses otomasi dalam CRM digunakan untuk menghasilkan personalisasi pemasaran otomatis berdasarkan informasi pelanggan yang tersimpan di dalam sistem.
Sebuah sistem CRM harus bisa menjalankan fungsi:
  • Mengidentifikasi faktor-faktor yang penting bagi pelanggan.
  • Mengusung falsafah customer-oriented (customer centric)
  • Mengadopsi pengukuran berdasarkan sudut pandang pelanggan
  • Membangun proses ujung ke ujung dalam melayani pelanggan
  • Menyediakan dukungan pelanggan yang sempurna
  • Menangani keluhan/komplain pelanggan
  • Mencatat dan mengikuti semua aspek dalam penjualan
  • Membuat informasi holistik tentang informasi layanan dan penjualan dari pelanggan
3.    Supply Chain Management
      Konsep sistem produksi dan operasi yang diterapkan perusahaan saat ini, baik manufaktur maupun jasa sudah saatnya harus memperhatikan elemen di luar perusahaan yang bersangkutan. Artinya, mengelola elemen input, proses transformasi, dan output saja tidak akan cukup memberikan value kepada konsumen. Oleh karenanya elemen supplier dan konsumen (baik distributor maupun konsumen akhir) juga menjadi bagian yang harus dikelola perusahaan.
      Supply Chain Management (SCM) sebagai suatu pendekatan terpadu yang meliputi seluruh proses manajemen material, memberikan orientasi kepada proses untuk menyediakan, memproduksi, dan mendistribusikan produk kepada konsumen. Konteks material dalam pengertian SCM tentunya tidak hanya meliputi bahan baku dan output (barang jadi) saja, tetapi juga termasuk bahan pembantu, komponen, suku cadang, work in process (barang setengah jadi) maupun berbagai jenis perlengkapan (supplies) yang digunakan untuk mendukung aktivitas operasional perusahaan secara menyeluruh.
     Bagi perusahaan yang masih memberikan perhatian terhadap pentingnya persediaan material, penerapan SCM akan memberikan kontribusi terhadap pengurangan biaya persediaan yang meliputi biaya penyimpanan, pemesanan, dan stockout. Sedangkan untuk perusahaan yang menggunakan konsep just in time atau JIT (penerapan di Indonesia pada umumnya dengan sistem cluster), konsep SCM mutlak untuk diterapkan. Selain mampu mengeliminasi biaya penyimpanan, juga dapat mereduksi biaya kualitas yang ditimbulkan oleh adanya cacat produk maupun cacat proses. Di sisi lain, untuk industri penghasil produk general yang memiliki karakteristik relatif sulit untuk melakukan inovasi desain produk dari aspek fisik (content maupun kemasan), maka penerapan SCM akan memberikan value kepada konsumen dalam hal availability dan kecepatan layanan. Sehingga konsumen akan merasakan suatu keunggulan dari produk tersebut, meskipun secara fisik relatif sama dengan produk lain.
       Secara umum manfaat SCM bagi perusahaan adalah: pertama, SCM secara fisik dapat mengkonversi bahan baku menjadi produk jadi dan mengantarkannya kepada konsumen akhir. Kedua, SCM berfungsi sebagai mediasi pasar, yaitu memastikan apa yang dipasok oleh rantai suplai mencerminkan aspirasi pelanggan atau konsumen akhir tersebut.
        Untuk dapat menerapkan SCM secara efektif, perusahaan harus mampu menyediakan dan mengelola database terkait yang memadai (lengkap dan akurat) serta membangun partnership dengan supplier maupun distributor yang terpilih. Pada akhirnya SCM secara menyeluruh dapat menciptakan sinkronisasi dan koordinasi aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan aliran material baik di dalam maupun di luar perusahaan.

Internet

Pengertian Internet atau Definisi Internet

Secara harfiah, internet (kependekan dari interconnected-networking) ialah rangkaian komputer yang terhubung di dalam beberapa rangkaian. Manakala Internet (huruf ‘I’ besar) ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internetworking.
Atau dengan kata lain, definisi internet adalah jaringan besar yang saling berhubungan dari jaringan-jaringan komputer yang menghubungkan orang-orang dan komputer-komputer diseluruh dunia, melalui telepon, satelit dan sistem-sistem komunikasi yang lain. Internet dibentuk oleh jutaan komputer yang terhubung bersama dari seluruh dunia, memberi jalan bagi informasi (mulai dari text, gambar, audio, video, dan lainnya ) untuk dapat dikirim dan dinikmati bersama. Untuk dapat bertukar informasi, digunakan protocol standar yaitu Transmision Control Protocol dan internet Protocol yang lebih dikenal sebagai TCP/IP.
TCP (Transmission Control Protocol) bertugas untuk memastikan bahwa semua hubungan bekerja dengan benar, sedangkan IP (Internet Protocol) yang mentransmisikan data dari satu komputer ke komputer lain. TPC/IP secara umum berfungsi memilih rute terbaik transmisi data, memilih rute alternatif jika suatu rute tidak dapat di gunakan, mengatur dan mengirimkan paket-paket pengiriman data.

Untuk dapat ikut serta menggunakan fasilitas Internet, Anda harus berlangganan ke salah satu ISP (Internet Service Provider) yang ada dan melayani daerah Anda. ISP ini biasanya disebut penyelenggara jasa internet. Anda bisa menggunakan fasilitas dari Telkom seperti Telkomnet Instan, speedy dan juga layanan ISP lain seperti first media, netzip dan sebagainya.
Di Indonesia, seperti negara berkembang dimana akses Internet dan penetrasi PC sudah cukup tinggi dengan di dukungnya Internet murah dan netbook murah, hanya saja di Indonesia operator kurang fair dalam menentukan harga dan bahkan ada salah satu operator yang sengaja membuat “perangkap jebakan” agar supaya si pengguna Internet bayar lebih mahal sampai ber juta-juta rupiah!!, lainnya sekitar 42% dari akses Internet melalui fasilitas Public Internet akses seperti warnet (warung internet), cybercafe, hotspot dll. Tempat umum lainnya yang sering dipakai untuk akses Internet adalah di kampus, di kantor, dan terdapat juga di toko-toko yang menyediakan akses wi-fi, seperti Wifi-cafe. Pengguna hanya perlu membawa laptop (notebook), atau PDA, yang mempunyai kemampuan wifi untuk mendapatkan akses Internet.
Disamping menggunakan PC (Personal Computer), kita juga dapat mengakses Internet melalui Handphone (HP) menggunakan Fasilitas yang disebut GPRS (General Packet Radio Service). GPRS merupakan salah satu standar komunikasi wireless (nirkabel) yang memiliki kecepatan koneksi 115 kbps dan mendukung aplikasi yang lebih luas (grafis dan multimedia). Teknologi GPRS dapat diakses yang mendukung fasilitas tersebut. Pen-setting-an GPRS pada ponsel Tergantung dari operator (Telkomsel, Indosat, XL, 3) yang digunakan. Biaya akses Internet dihitung melalui besarnya kapasitas (per-kilobite) yang didownload.
Itulah sekilas artikel internet yang menjelaskan secara singkat tentang pengertian atau arti dari internet. Selanjutnya baca juga sejarah internet. Semoga bermanfaat! (dikutip dari wikipedia dan berbagai sumber lainnya)
2. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KECEPATAN AKSES INTERNET.
A. UNIT KOMPUTER : komputer sangat berperan dalam kecepatan akses, karena didalamnya terdapat harddisk, RAM, processor. Bila harddisk berkecepatan endah, maka kecepatan akses pun ikut rendah. Begitu pula RAM danprocessor.
B. MODEM
Modem punya kecepatan yang berbeda-beda. modem yang sering digunakan berkecepatan 56 kbps.
C. JARINGAN KOMUNIKASI UNTUK AKSES INTERNET
untuk akses internet kita bisa gunakan line telepon, CDMA, GPRS, & Satelit. Yang masing-masing punya kecepatan berbeda dan danyang paling rendah adalah line telepon.
D. BESAR BANDWITCH
bandwitch adalah luas/ lebar cakupan frekuensi yang digunakan oleh sinyal dala medium transmisi.
E. Jumlah Pengguna yang mengakses server bersamaan
Akses internet padajam-jam tertentu kadang sangat lamban, dikarenakan penggunaan internet secara bersamaan.

Istilah-istilah dalam Akses Internet…
Untuk memahami penggunaan berbagai layanan di internet, tentunya kamu harus mengetahui berbagai istilah yang sering dipergunakan. Berikut ini adalah istilah-istilah yang sering digunakan pada berbagai layanan di internet.
1.     INTERNET SERVICE PROVIDER. Perusahaan yang menyediakan jasa layanan koneksi di Internet. Dengan memanfaatkan jasa ISP, kamu dapat mengakses Internet dari rumah atau sekolah dengan membayar dalam jumlah tertentu.
2.     MODEM. Modem adalah perangkat komunikasi data yang digunakan untuk mengubah sinyal data digital menjadi analog. Fungsi modem ini adalah untuk komunikasi dial-up yang menggunakan kabel telepon.
3.     AKSES DIAL-UP. Akses dial-up adalah satu metode yang mengoneksikan komputer dengan internet melalui ISP. Untuk melakukan akses dial-up, komputer harus dilengkapi dengan perangkat modem dan tersedia jaringan telepon.
4.     APLIKASI WEB BROWSER. Perangkat lunak yang dipergunakan untuk menampilkan halaman web yang tersedia di Internet melalui HTTP. Salah satu contoh web browser adalah Internet Explorer.
5.     AOL. American Online adalah layanan komersial yang menyediakan browser Internetnya sendiri.
6.     ARPA. Advanced Research Project Agency adalah lembaga pemerintah yang membiayai  penelitian ARPANET yang menjadi DARPA di tahun tujuh puluhan.
7.     ASCII. Data yang berbentuk huruf, angka, dan tanda-tanda baca.
8.     BACKBONE. Backbone adalah jalur utama (frekuensi tinggi) komunikasi di sistem jaringan komputer.
9.     BANDWITH. Bandwith adalah kapasitas transmisi dari sambungan elektronik seperti jaringan komunikasi, bus komputer, dan komputer channel. Biasa dilambangkan dengan bit per second atau Hertz.
10.                        BBS. Bulletin Board System, yaitu sistem yang memungkinkan pemakainya berhubungan satu dengan yang lainnya melalui komputer, sehinnga dapat mengambil atau mengirim file atau meninggalkan pesan ke pemakainya. BBS ini sebetulnya hampir sama dengan internet.
11.                        BITNET. Because It’s Time Network adalah jaringan yang bukan TCP/IP untuk melakukan hubungan dengan universitas kecil tanpa kemampuan akses ke internet.
12.                        BPS. Bit Per Second adalah satuan yang dipakai untuk menunjukkan kecepatan pemindahan data antar komputer.
13.                        BROWSING. Browsing adalah metode untuk menjelajahi dunia internet.
14.                        CLIENT-SERVER. Client-Server merupakan suatu bentuk arsitektur, dimana client adalah yang menerima layanan,yang akan menampilkan antarmuka pemakai dan menjalankan aplikasi (komputer), sedangkan server adalah perangkat yang menyediakan dan bertindak sebagai pengelola aplikasi, data, dan keamanannya (server atau mainframe).
15.                        CIX. Commercial Internet Exchange adalah konsorsium perusahaan swasta yang melayani internet.
16.                        CU-SEE ME. Cu-SeeMe adalah aplikasi yang memungkinkan koferensi video pada internet.
17.                        DOMAIN NAME. Domain name adalah bagian yang membentuk IP address pada internet.
18.                        DOWNLOAD. Download adalah aktifitas pengambilan data-data yang tersimpan dalam layanan di dunia internet. Data-data yang dapat diambil diantaranya dalam bentuk dokumen teks elektronik, file suara, gambar, video, dan bentuk-bentuk lainnya.
19.                        EDUCOM. EDUCOM adalah konsorsium institusi oendidikan yang bersifat nonprofit yang membantu memperkenalkan akses informasi eletronik dan manajemennya ke organisasi pendidikan
20.                        HTTP. Sebuah metode atau protokol untuk men-download file ke komputer. Protokol ini berbasis hypertext, sebuah format teks yang umum digunakan di Internet.
21.                        HYPERLINK. Hyperlink adalah link atau sambungan ke sumber lain, biasanya digunakan dalam membangun sebuah web.
22.                        HYPERTEXT. Hypertext adalah dokumen online yang terdiri atas tulisan dan gambar yang berhubungan dengan dokumen lainnya. Biasanya untuk melihat hubungan dengan dokumen lain, kita harus menekan tombol mouse pada tampilan layar
23.                        INTERNET. Internet adalah istilah umum yang dipakai untuk menunjukkan network tingkat dunia yang terdiri atas komputer dan layanan servis atau sekitar 30-50 juta pemakai komputer dan puluhan sistem informasi termasuk e-mail, gopher, FTP, dan World Wide Web.
24.                        INTERNET DEVICE. Internet device adalah alat canggih seperti komputer yang dipergunakan untuk dapat berkomunikasi atau berinteraksi melalui internet, baik untuk surfing, mengirim dan menerima e-mail, bahkan untuk berchatting, baik menggunakan teks, suara, gambar, maupun video. Misalnya notebook, handphone dan internet-TV.
25.                        IP ADDRESS. Alat numerik unik dari sebuah komputer di internet. IP address komputermu sama dengan nomor teleponmu sendiri dalam fungsinya.
26.                        HTML. Format dokumen yang digunakan dalam world wide web. HTML merujuk pada tampilan halaman, jenis, huruf, elemen grafis, juga link hypertext ke dokumen lain di internet.
27.                        INTERNET SHARING PC. Sebuah komputer yang menyimpan banyak sumber daya seperti file, data, dan koneksi internet yang dapat diakses oleh komputer lain yang terhubung ke jaringan.
28.                        INTRANET. Intranet adalah sumber daya informasi yang digunakan untuk kepentingan internal dari suatu instansi atau perusahaan dengan menggunakkan jarigan komputer yang ada.
29.                        KBIT/S (Kilobits per second). Ukuran untuk transfer data atau kecepatan modem. Kebanyakan modem komputer mendownload informasi pada kecepatan 56 Kbit/s. Digunakan untuk mengekspresikan kecepatan transfer data didalam jaringan. Satu kilobit= 1000 bit.
30.                        LOG IN. Log in adalah proses untuk masuk ke dalam sebuah layanan online yang berisi nama dan password.
31.                        LOG OUT. Log out adalah keluar atau menutup, sama artinya dengan sign out.
32.                        MAILING LIST. Mailing list adalah sebuah forum diskusi di internet dengan menggunakan e-mail. 1 pesan dari pesan seorang anggota akan diterima oleh semua anggota.
33.                        MULTIMEDIA. Multimedia merupakan suatu PC, sistem dokumen, dan lain-lain yang mengombinasikan teks, grafik, suara, film, atau media lain.
34.                        SEARCH ENGINE. Search engine adalah sebuah (fasilitas) web yang dapat mencari links dari situs lain.
35.                        SITUS. Situs adalah sebuah komputer yang terhubung oleh internet dan menyajikan informasi atau layanan seperti newsgroups, e-mail, atau halaman web.
36.                        TCP/IP (Transmission Control Protocol/ Internet Protocol). Protokol komunikasi yang mula-mula dikembangkan oleh Departemen Pertahanan AS. TCP/IP menyediakan jalur transportasi data sehingga sejumlah data yang dikirim oleh suatu server dapat diterima oleh server yang lain. TCP/IP merupakan protokol yang memungkinkan sistem di seluruh dunia berkomunikasi pada jaringan tunggal yang disebut internet.
37.                        WAP (Wireless Application Protocol). WAP merupakan standart protokol untuk aplikasi wireless (seperti yang digunakan oleh handphone). WAP berbasis pada standart internet dan beberapa protokol yang sudah dioptimasi untuk lingkungan wireless, seperti kebutuhan kompresi data, long latency, dan keterbatasan bandwith, serta keterbasan perangkat wireless. Desain dari informasi yang dikirimkan melalui WAP biasanya menggunakan format WML (Wireless Markup Language). WML ini mirip HTML, hanya lebih spesifik untuk perangkat wireless yang memiliki keterbatasan seperti diatas.
38.                        WEB SERVER. Web server adalah perangkat keras dan perangkat lunak yang dipakai untuk menyimpan dan mengirim dokumen HTML untuk digunakan dalam World Wide Web.
39.                        WEBSITE. Website adalah suatu koleksi dokumen HTML pribadi atau perusahaan dalam server web. Sebuah server web dapat berisi lebih dari satu situs.
40.                        WEBCAM. Webcam adalah kamera video yang didesain untuk berhubungan dengan PC. Kamera dapat digunakan untuk merekan clip video yang dapat dikirim melalui e-mail atau untuk mentransmisikan gambar secara langsung diinternet untuk keperluan video conferencing.
41.                        ZIP. ZIP merupakan format kompresi yang umum digunakan di dunia MS-DOS dan windows. Beberapa berkas dapat digabungkan menjadi satu dan dikecilkan ukurannya dalam satu berkas ZIP (zip file)


Sistem Operasi (Rangkuman)

Sistem operasi (operating system ; OS) adalah seperangkat program yang mengelola sumber daya perangkat keras komputer atau hardware, dan menyediakan layanan umum untuk aplikasi / perangkat lunak. Sistem operasi adalah jenis perangkat lunak yang paling penting dari perangkat lunak sistem lainnya dalam sistem komputer. Tanpa sistem operasi, pengguna tidak dapat menjalankan program aplikasi pada komputer mereka, kecuali program aplikasi booting.
Sistem operasi mempunyai penjadwalan yang sistematis mencakup perhitungan penggunaan memori, pemrosesan data, penyimpanan data, dan sumber daya lainnya.
Untuk fungsi-fungsi perangkat keras seperti perangkat input-output dan alokasi memori, sistem operasi bertindak sebagai perantara antara program aplikasi dan perangkat keras komputer, meskipun kode aplikasi biasanya dieksekusi langsung oleh perangkat keras dan seringkali akan menghubungi OS atau terputus oleh itu. Sistem operasi yang ditemukan pada hampir semua perangkat yang berisi komputer-dari ponsel dan konsol video game untuk super komputer dan web server.
Contoh sistem operasi modern adalah Linux, Android, iOS, Mac OS X, dan Microsoft Windows.

Selasa, 13 Januari 2015

Pengertian Teknologi Informasi


 
TI adalah istilah terhadap berbagai macam hal dan kemampuan yang digunakan dalam pembentukan, penyimpanan, dan penyebaran informasi.
Definisi TI menurut beberapa ahli :
ü  Haag & Keen (1996) teknologi informasi adalah seperangkat alat yang membantu anda bekerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi.
ü  Martin (1999) teknologi informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer (perangkat keras dan perangkat lunak) yang digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi, melainkan juga mencakup teknologi komunikasi yang mengirimkan informasi.
ü  Williams dan Sawyer (2003) teknologi informasi adalah teknologi yang menggabungkan komputasi (Komputer) dengan jalur komunikasi berkecepatan tinggi yang membawa data, suara dan video.
Dari definisi diatas maka dapat disimpulakn ada 2 teknologi yang mendasari teknologi informasi adalah sebagai berikut :
  • Teknologi Komputer  
Adalah teknologi yang berhubungan dengan komputer, termasuk peralatan-peralatanyang berhubungan dengan computer seperti printer, pembaca sidik jari, dan bahkan CD-ROM.
  • Teknologi Komunikasi  
Adalah teknologi yang berhubungan dengan komunikasi jarak jauh, seperti telepon, radio, dan televisi.
  • Perlunya Teknologi Informasi, karena: 
      Kompleksitas tugas manajemen
      Pengaruh gLobalisasi
      Perlunya response time cepat
      Tekanan persaingan bisnis
  • Sistem Informasi  
Pengertian : sistem yang menggunakan teknologi komputer untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis dan menyebarkan informasi.
  • Sistem Informasi  
      Data : fakta mentah.
      Informasi : data  yang telah diorganisir sehingga memberi arti.
      Pengetahuan :informasi yang diproses sehingga memberikan pembelajaran, pemahaman untuk dapat diaplikasikan.
  • Sistem Informasi Berbasis Komputer atau Computer Based Information System (CBIS) 
Sistem Informasi yang menggunakan komputer dan teknologi komunikasi untuk melakukan tugas-tugas yang diinginkan.
  • Infrastruktur  Informasi  
      Perangkat Keras (Hardware)
      Perangkat Lunak (Software)
      Jaringan dan Komunikasi
      Basis Data (Database)
      Information Management Personnel 
  • Arsitektur Informasi  
      Perencanaan terhadap kebutuhan informasi
  • Kemampuan Sistem Informasi  
      Proses transaksi cepat dan akurat
      Kapasitas penyimpanan besar dan akses cepat
      Komunikasi cepat, dll.
  • Tujuan Teknologi Informasi  
      Memecahkan masalah, membuka kreativitas, efektivitas dan efisiensi.
  • Prinsip Teknologi Informasi  
      High-Tech-High-Touch
  • Fungsi Teknologi Informasi  
      Menangkap (Capture), Mengolah (Processing), Menghasilkan (Generating), Menyimpan (Storage), Mencari Kembali (Retrieval), Melakukan Transmisi (Transmission).
  • Keuntungan Teknologi Informasi  
      Speed, Consistency, Precision, Reliability
  • Teknologi Informasi dalam Berbagai Bidang  
      Akuntansi, Finance, Marketing, Produksi atau Manajemen Produksi, Manajemen Sumber Daya Manusia  


 
BAB II
SEJARAH TEKNOLOGI INFORMASI
 
Perkembangan peradaban manusia diiringi dengan perkembangan cara penyampaian informasi (yang selanjutnya dikenal dengan istilah Teknologi Informasi). Mulai dari gambar-gambar yang tak bermakna di dinding-dinding gua, peletakkan tonggak sejarah dalam bentuk prasasti sampai diperkenalkannya dunia arus informasi yang kemudian dikenal dengan nama INTERNET.
Informasi yang disampaikan pun berkembang. Dari sekedar menggambarkan keadaan sampai taktik bertempur.
 
  1. A.     Masa Pra-Sejarah (…s/d 3000 SM) 
Pada awalnya Teknologi Informasi yang dikembangkan manusia pada masa ini berfungsi sebagai sistem untuk pengenalan bentuk-bentuk yang mereka kenal, mereka menggambarkan informasi yang mereka dapatkan pada dinding-dinding gua, tentang berburu dan binatang buruannya. Pada masa ini mereka mulai melakukan pengidentifikasian benda-benda yang ada disekitar lingkungan mereka tinggal dan mewakilinya dengan bentuk-bentuk yang kemudian mereka lukis pada dinding gua tempat mereka tinggal, karena kemampuan mereka dalam berbahasa hanya berkisar pada bentuk suara dengusan dan isyarat tangan sebagai bentuk awal komunikasi mereka pada masa ini.


 
  1. B.      Masa Pra-Sejarah (…s/d 3000 SM) 
Perkembangan selanjutnya adalah diciptakan dan digunakannya alat-alat yang menghasilkan bunyi dan isyarat, seperti gendang, terompet yang terbuat dari tanduk binatang, isyarat asap sebagai alat pemberi peringatan terhadap bahaya.
 
  1. C.      Masa Sejarah (3000 SM s/d 1400-an M) 
      Pada masa ini Teknologi Informasi belum menjadi teknologi masal seperti yang kita kenal sekarang ini, teknologi informasi masih digunakan oleh kalangan-kalangan terbatas saja, digunakan pada saat-saat khusus, dan mahal!
 
3000 SM 
Untuk yang pertama kali tulisan digunakan oleh bangsa sumeria dengan menggunakan simbol-simbol yang dibentuk dari pictograf sebagai huruf.
Simbol atau huruf-huruf ini juga mempunyai bentuk bunyi yang berbeda(penyebutan), sehingga mampu menjadi kata, kalimat dan bahasa.
 
2900 SM 
Penggunakan Huruf Hierogliph pada bangsa Mesir Kuno
Hierogliph merupakan bahasa simbol dimana setiap ungkapan di wakili oleh simbol yang berbeda, yang ketifka digabungkan menjadi satu akan mempunyai cara pengucapan dan arti yang berbeda, bentuk tulisan dan bahasa hierogliph ini lebih maju dibandingkan dengan tulisan bangsa Sumeria.
500 SM 
Serat Papyrus digunakan sebagai kertas. Kertas yang terbuat dari serat pohon papyrus yang tumbuh disekitar sungai nil ini menjadi media menulis/media informasi yang lebih kuat dan fleksibel dibandingkan dengan lempengan tanah liat yang sebelumnya digunakan sebagai media informasi.
 
105 M 
Bangsa Cina menemukan Kertas. Kertas yang ditemukan oleh bangsa Cina pada masa ini adalah kertas yang kita kenal sekarang, kertas ini dibuat dari serat bambu yang dihaluskan, disaring,dicuci kemudian diratakan dan dikeringkan, penemuan ini juga memungkinkan sistem pencetakan yang dilakukan dengan menggunakan blok kayu yang ditoreh dan dilumuri oleh tinta atau yang kita kenal sekarang dengan sistem Cap.
 
  1. D.     Masa Modern ( 1400-an M s/d sekarang )
Tahun 1455 
Mesin Cetak yang menggunakan plat huruf yang tebuat dari besi yang bisa diganti-ganti dalam bingkai yang tebuat dari kayu dikembangkan untuk yang pertama kalinya oleh Johann Gutenberg.
 
 
Tahun 1830
Augusta Lady Byron Menulis program komputer yang pertama didunia berkerjasama dengan Charles Babbage menggunakan mesin Analytical-nya. Yang didesain mampu memasukan data, mengolah data dan menghasilkan bentuk keluaran dalam sebuah kartu. Mesin ini dikenal sebagai bentuk komputer digital yang pertama walaupun cara kerjanya lebih bersifat mekanis daripada bersifat digital, 94 tahun sebelum komputer digital pertama ENIAC I dibentuk.
 
Tahun 1837 
Samuel Morse mengembangkan Telegraph dan bahasa kode Morse bersama Sir William Cook dan Sir Charles Wheatstone yang dikirim secara elektronik antara 2 tempat yang berjauhan melalui kabel yang menghubungkan kedua tempat tersebut. Pengiriman dan Penerimaan Informasi ini mampu dikirim dan diterima pada saat yang hampir bersamaan waktunya. Penemuan ini memungkinkan informasi dapat diterima dan dipergunakan secara luas oleh masyarakat tanpa dirintangi oleh jarak dan waktu.
Tahun 1861
Gambar bergerak yang peroyeksikan kedalam sebuah layar pertama kali di gunakan sebagai cikal bakal film sekarang.
Tahun 1876 
Melvyl Dewey mengembangkan sitem penulisan Desimal.
Tahun 1877 
  1. Alexander Graham Bell menciptakan dan mengembangkan Telepon yang dipergunakan pertama kali secara umum.
  2. Fotografi dengan kecepatan tinggi ditemukan oleh Edweard Maybridge.


 
Tahun 1899
Dipergunakan sistem penyimpanan dalam Tape (pita) Magnetis yang pertama.

Tahun 1923 
Zvorkyn menciptakan tabung TV yang pertama.

Tahun 1940 
Dimulainya pengembangan Ilmu Pengetahuan dalam bidang Informasi pada masa Perang Dunia 2 yang dipergunakan untuk kepentingan pengiriman dan penerimaan dokumen-dokumen militer yang disimpan dalam bentuk magnetic tape.
 
Tahun 1945 
Vannevar Bush mengembangkan sistem pengkodean menggunakan Hypertext.

Tahun 1946 
Komputer digital pertama didunia ENIAC I dikembangkan.

Tahun 1948 
Para peneliti di Bell Telephone mengembangkan Transistor.
 


 
Tahun 1957 
      Jean Hoerni mengembangkan transistor Planar. Teknologi ini memungkinkan pengembangan jutaan bahkan milyaran transistor dimasukan kedalam sebuah keping kecil kristal silikon.
      USSR (Rusia pada saat itu) meluncurkan sputnik sebagai satelit bumi buatan yang pertama yang bertugas sebagai mata-mata. Sebagai balasannya Amerika membentuk Advance Research Projects Agency (ARPA) dibawah kewenangan Departemen Pertahanan Amerika untuk mengembangkan ilmu Pengetahuan dan Teknologi Informasi dalam bidang Militer.
 
Tahun 1962 
Rand Paul Barand, dari perusahaan RAND, ditugaskan untuk mengembangkan suatu sistem jaringan desentralisasi yang mampu mengendalikan sistem pemboman dan peluncuran peluru kendali dalam perang Nuklir.

Tahun 1969 
Sistem jaringan yang pertama dibentuk dengan menghubungkan 4 nodes (titik), antara University of California, SRI (Stanford), University California of Santa Barbara, dan University of Utah.dengan kekuatan 50Kbps.
 


 
Tahun 1972 
Ray Tomlinson menciptakan program e-mail yang pertama
Tahun 1973 – 1990 
Istilah INTERNET diperkenalkan dalam sebuah paper mengenai TCP/IP kemudian dilakukan pengembangan sebuah protokol jaringan yang kemudian difkenal dengan nama TCP/IP yang dikembangkan oleh grup dari DARPA, 1981 National Science Foundation mengembangkan Backbone yang disebut CSNET dengan kapasitas 56 Kbps untuk setiap institusi dalam pemerintahan. kemudian pada tahun 1986 IETF mengembangkan sebuah Server yang berfungsi sebagai alat koordinasi diantara; DARPA, ARPANET, DDN dan Internet Gateway.
 
Tahun 1991- Sekarang 
Sistem bisnis dalam bidang IT pertama kali terjadi ketika CERN dalam menanggulangi biaya operasionalnya memungut bayaran dari para anggotanya. 1992 pembentukan komunitas Internet, dan diperkenalkannya istilah World Wide Web oleh CERN. 1993, NSF membentuk InterNIC untuk menyediakan jasa pelayanan Internet menyangkut direktori dan penyimpanan data serta database (oleh AT&T), Jasa Registrasi (oleh Network Solution Inc,), dan jasa Informasi (oleh General Atomics/CERFnet),1994 pertumbuhan Internet melaju dengan sangat cepat dan mulai merambah kedalam segala segi kehidupan manusia dan menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari manusia. 1995, Perusahaan umum mulai diperkenankan menjadi provider dengan membeli jaringan di Backbone, langkah ini memulai pengembangan Teknologi Informasi khususnya Internet dan penelitian-penelitian untuk mengembangkan sistem dan alat yang lebih canggih.
Sumber : APJII ( Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia)
 


 
BAB III
Evolusi Perkembangan TI
 
  1. A.     Era Komputerisasi
      Periode ini dimulai sekitar tahun 60-an
      Penggunaan untuk pengolahan data (Data Processing) dan meningkatkan efisiensi.
      Contoh : Minicomputer dan Mainframe
  1. B.      Era Teknologi Informasi
      Periode ini dimulai pada tahun 70-an
      Perpaduan dari teknologi digital dengan telekomunikasi.bYaitu dengan dimulainya diproduksi PC (Personal Computer) atau Desktop Komputer
      Untuk mengolah database, spreadsheet, dan data processing (end-user computing)
  1. C.      Era Sistem Informasi
      Dimulai pada awal tahun 1980-an
      Peranan sistem informasi sebagai komponen utama
      Penekanan pada pentingnya peranan teknologi informasi.
      Lebih menekankan pada penciptaan proses.
  1. D.     Era Globalilasai Informasi
      Dimulai sejak pertengahan tahun 1980-an s/d awal 1990-an
      Perkembangan Internet dlm dunia industri yang keberadaannya telah menghilangkan garis-garis batas antar negara dalam hal flow of information
      Penerapan teknologi seperti LAN,WAN, GlobalNet, Intranet, Internet dan Ekstranet.
      Transaksi perdagangan melalui cyberspace, pembayaran melalui electronic payment.


ASET UTAMA TI
  1. a.      Aset SDM
      SDM yang dimaksud adalah para staf penanggung jawab perencanaan dan pengembangan TI diperusahaan, seperti divisi TI, departemen Sisfo atau bagian sejenis lainnya.
      SDM menjadi aset utama jika memiliki kempetensi, ygdapat dicapai melalui :
ü  Training (pelatihan)
ü  Pengalamanan dalam bekerja (on-the-job experience)
ü  Kemampuan manajerial serta kepemimpinan (leadership) yang berkualitas.
      3 Dimensi utama aset SDM : keahlian teknis,pengetahuan bisnis dan orientasi pada pemecahan masalah.
  1. b.      Aset Teknologi
      Seluruh infrastruktur teknologi informasi
      2 karakteristik utama Aset Teknologi :
ü  Arsitektur Teknologi Informasi
ü  Kerangka (platform) standar
  1. c.       Aset Relasi
      Aset Relasi adalah hubungan teknologi informasi sebagai suatu entitas dengan manajemen pengambilan keputusan.
 


 
BAB IV
PENGELOMPOKKAN TEKNOLOGI INFORMASI
 
Teknologi informasi dikelompokan menjadi 6 kategori, yaitu :
  1. a.      Teknologi komunikasi
Adalah teknologi yang berhubungan dengan komunikasi jarak jauh.
  1. b.      Teknologi masukan (input technology)
Adalah teknologi yang berhubungan dengan peralatan untuk memasukan data kedalam sistem komputer.
  1. c.       Teknologi keluaran (output technology)
Adalah teknologi yang berhubungan dengan segala peranti yang berfungsi untuk menyajikan informasi hasil pengolahan sistem.
  1. d.      Teknologi perangkat lunak (software)
Adalah teknologi yang berhubungan dengan deretan instruksi yang digunakan untuk mengendalikan komputer sehingga komputer dapat melakukan tindakan sesuai yang dikehendaki.
  1. e.      Teknologi penyimpan
Teknologi penyimpan dibedakan menjadi 2 kelompok, yaitu :
Memori internal berfungsi sebagai pengingat sementara baik bagi data, program maupun informasi ketika proses pengolahannya dilaksanakan oleh CPU. Contohnya
ROM (Read Only Memory) adalah memori yang hanya bisa dibaca.
RAM (Random Access Memory) adalah memori yang isinya bisa diperbaharui.
Penyimpanan eksternal (external storage) adalah segala peranti yang berfungsi untuk menyimpan data secara permanen. Permarnen berarti bahwa data yang terdapat pada penyimpan akan tetap terpelihara dengan baik sekalipun komputer sudah dalam keadaan mati (tidak mendapat aliran listrik). Contohnya harddisk, disket, flesdisk.
  1. f.        Teknologi mesin pemroses (processing machine)
Adalah bagian dalam sistem komputer yang menjadi pusat pengolah data dengan cara menjalankan program yang mengatur pengolahan tersebut. Lebih dikenal dengan sebutan CPU, mikroprosesor atau prosesor.
 
KLASIFIKASI SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI
 
Sistem teknologi informasi diklasifikasikan menjadi 5 kategori, yaitu :
  1. 1.      Menurut fungsi sistem
Menurut fungsi yang diemban sistem, sistem teknologi informasi dapat dibedakan menjadi 3 kategori :
  1. a.      Sistem teknologi informasi yang melekat (embedded IT system)
Adalah sistem teknologi informasi yang melekat pada produk lain, contohnya sistem VCR (Video Casette Recorder) memiliki sistem teknologi informasi yang memungkinkan pemakai dapat merekam tayangan televisi, sistem teknologi informasi pada lift dapat digunakan untuk mengendalikan gerakan lift dalam gedung pencakar langit.
  1. b.      Sistem teknologi informasi yang khusus (dedicated IT system)
Adalah sistem teknologi informasi yang dirancang untuk melakukan tugas-tugas khusus, contohnya ATM yang dirancang khusus untuk melakukan transaksi keuangan bagi nasabah bank tertentu.
  1. c.       Sistem teknologi informasi serbaguna (general purpose IT system)
Adalah sistem teknologi informasi yang dapat digunakan untuk melakukan berbagai aktivitas yang bersifat umum, contohnya PC dapat dipakai untuk mencatat pengeluaran, perhitungan statistik, membuat gambar ataupun untuk belajar bahasa asing.
 
  1. 2.      Menurut ukuran
Ukuran dalam pengklasifikasian sistem teknologi informasi tidak harus berupa ukuran fisik tetapi cenderung didasarkan pada ukuran informasi yang dapat ditampung, kemampan sistem yang ditawarkan, kecepatan proses dan juga berdasarkan jumlah orang yang menggunakan sistem secara bersamaan.
Berdasarkan ukuran sistem teknologi informasi dapat dibedakan menjadi 6 kelompok, yaitu :
  1. Superkomputer
  2. Mainframe
  3. Minikomputer
  4. Workstation
  5. Mikrokomputer
  6. Mikrokontroler
 
  1. 3.      Menurut cara melayani permintaan (klien-server)
  2. 4.      Menurut departemen dalam perusahaan bisnis
  3. 5.      Menurut dukungan terhadap level manajemen dalam perusahaan
 
 


 
BAB V
PENGANTAR TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI
 
Ada lima komponen sistem informasi yaitu hardware, programs, data, procedures, dan people. Hubungan kelima komponen sistem informasi tersebut dapat dilihat pada gambar-1 berikut :
 
Disini hanya akan dibahas salah satu dari kelima komponen sistem informasi yaitu Computer hardware yang meliputi input hardware, processing hardware, storage hardware, dan output hardware.
 
1.   INPUT HARDWARE
Input hardware digunakan untuk mentransmisikan data ke processing dan storage hardware. Peralatan yang paling populer untuk memasukkan data yaitu kombinasi antara keyboard dan layar monitor. Layar monitor dianggap sebagai bagian dari input hardware karena digunakan untuk memeriksa apakah data yang akan dimasukkan telah diketik. Di samping jenis input hardware di atas, terdapat juga input hardware lainnya yaitu mouse, scanner, voice recognition device, hardwriting recognition device, machine data input (mis : modem), light pen, dan bar code reader.
Mouse digunakan sebagai interface titik dan click. Pergerakan mouse menghasilkan suatu gerakan yang berhubungan dengan pointer pada layar monitor. Pada umumnya mouse digunakan dalam aplikasi yang berorientasi grafis, misalnya Windows produksi Microsoft.
Scanner digunakan untuk mentransformasikan image grafis atau text ke dalam data computer. Transformasi text dapat menghemat dari pekerjaan retyping sedangkan transformasi image grafis dipakai untuk membaca logo atau simbol grafis untuk aplikasi desktop publishing.
Voice recognition device dipakai untuk memasukkan suara manusia ke dalam signal interpreter. Kebanyakan voice systems yang digunakan sekarang mempunyai vocabulary yang kecil dan harus dilatih untuk mengenal kata-kata tertentu. Caranya, seseorang membacakan sebuah daftar kata-kata yang biasa digunakan sehingga signal interpreter dapat menetapkan polanya. Misalnya pekerja menyebut box yang mereka bawa. Voice input diperlukan karena tangan pekerja sibuk dan tidak dapat mengetik atau memanipulasi peralatan ketik input device lainnya.
Handwriting recognition device digunakan untuk memasukkan data dengan cara menulis pada pad elektronis yang sensitif. Karakter-karakter tersebut dikenali dan dimasukkan ke dalam sistem komputer, biasanya suatu sistem PC (personal computer).
Modem merupakan salah satu jenis alat input data untuk menghubungkan komputer dengan komputer lain melalui jaringan telepon. Jenis input hardware lainnya yaitu light pen yang digunakan untuk menunjuk item-item pada layar monitor dan bar code reader yang biasa digunakan di supermarket untuk mengidentifikasi suatu jenis barang.
 
2.   PROCESSING HARDWARE
Processing hardware meliputi peralatan yang bertugas untuk menghitung, membandingkan dan melaksanakan instruksi-instruksi khusus. Dalam CPU (Central Processing Unit) terdapat control unit, ALU (Arithmetic Logic Unit), dan system memory yang kadang-kadang disebut main memory. Control unit mengambil instruksi-instruksi dari system memory dan menterjemahkannya. ALU melaksanakan instruksi yang telah diterjemahkan. System memory digunakan untuk menyimpan instruksi data dan instruksi program. Untuk menghubungkan CPU dengan peralatan komputer lainnya digunakan data bus atau processor channel. Processor channel terdapat pada mother board, mempunyai expansion slots yang berfungsi untuk menghubungkan dengan peralatan tambahan seperti floppy disks, plotters, printers, mouse, modem, multimedia, dll.
Kapasitas komputer dapat diukur dari kecepatan pemrosesan dan  kemampuan ALU untuk memanipulasi data dalam 1 cycle. Kecepatan pemrosesan dapat dinyatakan dalam cycle per second (biasanya dalam satuan MHz) atau dalam instruksi per second, biasanya dalam satuan millions of instructions per second (MIPS). Jumlah data yang dapat dimanipilasi oleh ALU dalam 1 cycle diukur dalam satuan bits (binary digits) dan biasa dipakai sebagai ukuran microprocessor, misalnya : microprocessor Zilog Z-80 merupakan procerssor 8 bit. Microprocessor sekarang yang lebih modern dapat memproses 16, 32, atau 64 bit data, dan bahkan ada yang mempunyai kemampuan lebar bit yang lebih besar.
Ada dua jenis dasar processor memory, yaitu ROM (read only memory) yang bersifat non-volatile dan RAM (random access memory) yang bersifat volatile (isi RAM akan hilang jika power off).
Processing hardware dapat dikelompokkan dalam tiga kategori, yaitu mainframe computer, minicomputer, dan microcomputer. Tetapi sekarang pengelompokan ini sudah agak kabur karena sering terjadi overlap di antara pengelompokan tersebut. Untuk mudahnya dapat kita lihat tabel berikut ini.
 
 
Type Application Speed Memory
Size
Number of Con-current Users
Mainframe Enterprise Informa-tion Systems 10 - 100+MIPS 32-500 MB Hundreds
Minicomputer Workgroup & Small Enterprise System 4 – 40+ MIPS 24-25 MB Dozens
Microcomputer Personal Computing 0.5 – 20+MIPS 0.5-100+MB 1 or dozen in LAN
 
Ada dua macam Emerging Processor Architectures yaitu complex instruction set computers (CISCs) dan reduced instruction set computers (RISCs). CISCs merupakan jenis CPU konvensional yang mengandung rangkaian untuk mengeksekusi satu range yang lebar dari instruksi-instruksi komputer, sedangkan RISCs merupakan jenis CPU yang hanya menggunakan instruksi-instruksi yang sering digunakan sehingga dapat memproses instruksi 10 kali lebih cepat atau lebih daripada CISCs processor. Beberapa vendor besar seperti IBM, Compaq, Hewlett-Packard, dan Digital Equipment Corporation (DEC) sedang mengembangkan komputer yang bekerja menggunakan RISCs processor.
 
3.   STORAGE HARDWARE
      RAM dipakai untuk menyimpan data atau program yang sedang aktif diproses. RAM tidak dapat dipakai sebagai storage hardware karena kapasitas RAM terbatas dan RAM bersifat volatile, dimana data akan hilang jika sistem shut down. Sebagai penggantinya dipakai external magnetic media untuk menyimpan data dan program yang sedang tidak aktif diproses. Ada dua jenis magnetic storage hardware yaitu disk dan tape.
Disk storage banyak digunakan sebagai medium storage dalam industri sistem informasi. Disk storage terdiri atas tracks dan sectors yang merupakan tempat menyimpan data secara magnetik. Data dibaca dan direkam dengan menggunakan read/write heads. Berikut dapat dilihat perbandingan kapasitas disk pada tabel di bawah ini :
Type Size Capacity
Diskette 5-1/4 inches 1.2 MB
Diskette 3-1/2 inches 1.4 MB
Stacked Disk – Microcomputer 5-1/4 inches 100-1000 MB
Stacked Disk – Minicomputer and Mainframe Computer 10-15 inches 0.1-100+ GB
 
Tape storage merupakan storage yang berbentuk magnetic tape. Keuntungannya yaitu harganya relatif lebih murah, sedangkan kerugiannya yaitu data hanya dapat diakses secara berurutan.
Jenis storage hardware lainnya adalah optical storage hardware. Keuntungan optical disk ialah mempunyai kapasitas yang tinggi, compact, dan durable storage. Sedangkan kerugiannya : sulit untuk merubah data, dan lebih mahal.
 
Ada  tiga macam optical storage hardware, yaitu :
  • CD-ROM (compact disk - read only memory), populer digunakan pada multimedia. Optical storage data direkam dengan menggunakan laser untuk membakar lekukan kecil pada permukaan metal master disk. Selanjutnya seperti audio CD, hanya dapat dibaca dan tidak dapat dipakai untuk merekam lagi.
  • WORM (write-once/read-many) optical disk, merupakan disk yang hanya dapat ditulisi sekali kemudian hanya dapat dibaca dan tidak dapat dipakai untuk merekam lagi. WORM device dipakai untuk memelihara satu record permanen yang penting dari seluruh data. Misalnya proses transaksi pada jaringan keuangan.
  • Erasable optical disks, dapat dibaca dan ditulisi.
 
4.   OUTPUT HARDWARE
Jenis output hardware yang banyak digunakan yaitu printer. Printer dapat diklasifikasikan dalam beberapa cara, salah satu diantaranya character printers, line printers, dan page printers. Character printers umumnya berharga murah, mencetak per karakter, dan lambat.  Line printers mencetak per baris, dipakai untuk mencetak sejumlah besar bentuk standard seperti invoice bulanan. Page printers mencetak per halaman, seperti mesin photo copy dan biasanya menggunakan laser untuk menghasilkan printed character.
Klasifikasi berikutnya yaitu impact printers dan nonimpact printers. Impact printers memukul kertas saat mencetak sehingga lebih berisik, misalnya dot matrix printer memukul pita karbon untuk menghasilkan cetakan pada kertas. Sedangkan nonimpact printers menggunakan sitem photoelectric untuk mencetak karakter, misalnya laser printer.
Bit-mapped printer bekerja atas dasar pengalamatan pada setiap dot yang membentuk baris dan kolom halaman kertas. Setiap dot pada halaman kertas dapat diset on (printed) atau off (not printed). Keuntungannya : dapat mencetak karakter dan gambar dengan mulus, tetapi kerugiannya : komputer harus mengirim lebih banyak instruksi dan data ke printer untuk mengcover data dan alamat setiap dot.
Output device lainnya adalah voice output, plotter dan layar  monitor. Seperti yang telah dibahas sebelumnya, layar  monitor dapat juga digolongkan sebagai input device. Plotter mempunyai fungsi yang lebih rumit sehingga dapat digunakan untuk membuat grafik, diagram, peta, microfiche, dan microfilm.
 
 
 
BAB VI
Perangkat Keras Komputer (Hardware) 
  1. A.     Komponen Hardware
      Central Processing Unit(CPU)
      Media Penyimpanan atau Memory
      Input Device (Peralatan Input)
      Output Device (Peralatan Output)
      Communication Device (Peralatan Komunikasi)
  1. B.      Central Processing Unit (CPU)
      Komponen CPU :
      Control Unit
      Arithmatic Logic Unit  (ALU)
 
  1. C.      Machine Cycle (Siklus Mesin)  
      Fetch
      Decode
      Execute
      Store
      Communication Device (Peralatan Komunikasi)
  1. D.     Faktor Penentu Kemampuan Prosesor:
      System Clock
      Bus Width
ü  I/O Bus
ü  Data Bus
      Word Size
  1. E.      Jenis Proses :
      Serial Processing
      Parallel Processing
ü  SIMD (Single Instructin Multiple Data)
ü  MIMD (Multiple Instructin Multiple Data)
      Pipeline Processing
  1. F.       Tahapan Proses :
      Pengambilan instruksi
      Penerjamahan instruksi
      Ekseskusi instruksi
      Penulisan hasil instruksi
  1. G.     Media Penyimpanan (Storage)
      Primary Storage
ü  RAM (Random Access Memory)
v  DRAM (Dynamic RAM)
 
v  SRAM (Static RAM)
 
 
 
v  EDORAM (Extended Data Out RAM )
                                 72 pin
 
v  SDRAM
                                 168 pin
 
ü  ROM (Read Only Memory)
v  PROM
 
v  EPROM
 
 
 
v  EEPROM
 
ü  Circuit Board
v  SIMM (Single In-line Memory Module)
v  DIMM (Dual In-line Memory Module)
 
ü  Cache Memory (Flash RAM)
 
ü  Video Memory (VRAM)
 Video Memory Stick 
ü  Flash Memory
      Secondary Storage
ü  Magnetic Storage
ü  Magnetic tape
 
ü  Magnetic Disk
Hard Disk
 
Floppy Disk (Diskette)
 
Optical Storage
  1. H.     Representasi data dalam memori : binary digit
  2. I.        Karakteristik Media Penyimpanan
      Kecepatan
      Volatility
      Metode Akses
ü  Serial Access
ü  Random Access
ü  Paralell Access
      Portability
      Capacity
  1. J.        Hirarki media penyimpanan memori berdasarkan karakteristiknya :  
 
  1. K.      Perbandingan Primary Storage dan Secondary Storage :
      Temporary vs Permanent
      Hanya dapat menyimpan data jika komputer nyala vs Dapat menyimpan data jika komputer mati
  1. L.       Peralatan Input (Input Device)
      Keyboard
 
      Pointing Device
ü  Mouse
  
ü  Trackball
  
ü  Joystick
 
ü  Terminal
 
Dumb terminal
ATM
Point of SalesTerminal
      Optical Reading Device (scanner)
ü  Barcode Reader
  


 
ü  Handprint Reader
 
ü  Image Scanner
 
      Peralatan Output (Output Device)
ü  Visual Display (Monitor)
 
ü  Printer
Impact Printer
: Dot Matrix


 
Non Impact Printer
inkjek printer
ü  Plotters
 
ü  Computer Output Microfilm (COM)
 
ü  Audio Response Unit (ARU)
 Voice Output Device dalam bentuk Flash Memory 


 
      Peralatan Komunikasi (Communication Device)
ü  Modem (Modulation Demodulation)
External vs Internal Modem
Smart Modem
Fax modem
 
 
 
 
Bab VII
Perangkat Lunak Komputer (Software) (cont.) 
  1. A.     Sistem Perangkat Lunak  
      System Control Programs
      System Support Program
ü  System Utility Program
ü  System Performance Monitor
ü  System Security Monitor       
  1. B.      Jenis Aplikasi Perangkat Lunak  
      Proprietary Application Software
      Off the shelf Application Software
  1. C.      Permasalahan Software 
      Pemilihan dan Penilaian Software
      Software Licensing
      Software Upgrades
      Open Systems
      Open Source Software
  1. D.     Bahasa Pemrograman  
      Bahasa Mesin (Machine Language)
      Bahasa Rakitan (Assembly Language)
      Bahasa Prosedural (Procedural Language)
      Bahasa tidak Prosedural / terprosedure (Nonprocedural Language)
      Bahasa Pemrograman Natural (Natural Language)
      Bahasa Pemrograman Virtual 
      HTML (Hypertext Markup Language)
      Extensible Markup Language (XML)
      Componentware
      Virtual Reality Modeling Object
      Bahasa Pemrograman Object Oriented
 
 
Data 
Data adalah fakta-fakta mentah atau deskripsi-deskripsi dasar dari hal, event, aktivitas, dan traksaksi yang ditangkap, direkam, disimpan, diklasifikasikan, tetapi tidak diorganisasikan untuk tujuan spesifik tertentu. Contoh data antara lain terdiri dari saldo bank, atau jumlah jam pekerja yang bekerja dalam periode pembayaran.
 
Informasi
Informasi adalah sekumpulan fakta (data) yang diorganisir dengan cara tertentu sehingga mereka mempunyai arti bagi si penerima. Sebagai contoh, bila kita memasukkan nama-nama murid dengan nilai rata-rata, nama-nama konsumen dengan saldo bank, jumlah gaji dengna jumlah jam bekerja, kita akan mendapatkan informasi yang berguna. Dengan kata lain, informasi datang dari data yang akan diproses.
Pengetahuan
terdiri dari informasi yang sudah diorganisasikan dan diproses untuk memperoleh pemahaman, pengalaman, pembelajaran yang terakumulasi, sehingga dapat diaplikasikan dalam masalah atau proses bisnis tertentu.
 
v  Pengetahuan
Pengetahuan dapat juga diartikan sebagai informasi yang diproses untuk mengekstrak implikasi kritis dan merefleksikan pengalaman masa lampau menyediakan penerima dengan pengetahuan yang terorganisasi dengan nilai yang tinggi.
 
 
BAB VIII
Pengorganisasian Data dan Informasi (cont.)
 
  1. A.     Hirarki Data
      Bits
      Fields
      Record
  1. B.      Metode Akses  Record :
      Index Sequential Access Method(ISAM)
      Direct File Access Method
  1. C.      File
      Permasalahan Pendekatan File
ü  Data redundancy (Duplikasi)
ü  Data inconsistency (Data tidak Konsisten)
ü  Data Isolasion (Pemisahan)
ü  Data Integrity
ü  Aplikasi/data berdiri sendiri (independence)
  1. D.     Pendekatan Modern : Basis Data
      Data Terpusat (Centralized Database)
      Data Terdistribusi (Distributed Database)
ü  Replicated Database
ü  Partitioned Database
  1. E.      Pembuatan Basis Data
      Entity Relationship (ER) Modeling
ü  Entity Classes
ü  Instance
ü  Identifier
ü  Relationship
      Normalization
  1. F.       Database Manajemen System (DBMS)
      Model Data
      Data Definition Language (DDL)
      Data Manipulation Language (DML)
      Data Dictionary (Kamus Data)
  1. G.     Logical Data Model
      Model Basis Data Hirarki (Hierarchical Database Model)
      Model Basis Data Jaringan (Network Database Model)
      Model Basis Data Relasi (Relational Database Model)
  1. H.     Gudang Data (Data Warehouse)
      Multidimensinal Data Model
      Data Mart
      Data Mining
      Text Mining
 
 
BAB IX
Telekomunikasi dan Jaringan
  1. A.     Sistem Telekomunikasi
      Perangkat Keras
      Media Komunikasi
      Jaringan Komunikasi
      Perangkat Lunak Komunikasi
      Penyedia Komunikasi Data
      Protokol Komunikasi
      Aplikasi Komunikasi
  1. B.      Dua Sisi Sistem Telekomunikasi
      Pengirim Informasi (Tansmitter of Information)
      Penerima Informasi (Receiver of Information)
  1. C.      Fungsi Sistem Telekomunikasi
  2. D.      Media Telekomunikasi
      Sinyal Analog
      Sinyal Digital
  1. E.       Prosesor Komunikasi (Communication Processor)
      Modem
      Multiplexer
      Front-end Processor
  1. F.       Channel dan Media Komunikasi
      Media Kabel (Cable Media)
ü  Twisted Pair Wire
ü  Kabel Koaksial
ü  Kabel Fiber optic
ü  Radio Selular
ü  Infra Red
 
 
      Media Penyaringan (Broadcast Media)
ü  Microwave Transmission
ü  Satellite Transmission
ü  Radio
  1. G.     Karakter Media Komunikasi
      Kecepatan Pengiriman
      Cara Pengiriman (Transmission Mode)
ü  Asynchronous
ü  Synchronous
      Ketepatan Pengiriman (Transmission Accuracy)
      Pengangkut dan Pelayanan Telekomunikasi (Tellecomunication Carriers and Services)
ü  Switched and Dedicated Lines
ü  Wide-Area Telecomunication (WATS)
ü  Telepon dan Layanan Hubungan Telepon (Telephone and Dialing Services)
ü  Layanan Yang Terintegrasi Jaringan Digital (Integrated Services Digital Network / ISDN)
ü  Jalur Langganan Digital (Digital Subscriber Line)
  1. H.     Jaringan
      Jaringan Area Lokal (Local Area Network / LAN)
ü  Wireless Local Area Networks (WLANs)
ü  Teknologi Bluetooth
ü  Private Branch Excanges (PBX)
      Wide Area Networks
ü  Value Added Networks          
ü  Virtual Private Networks (VPNs)


 
  1. I.        Sistem Operasi Jaringan
      Perangkat Lunak Manajemen Jaringan
      Protokol
ü  Ethernet
ü  TCP/IP
ü  Komunikasi diantara Protocol
      Tipe Transmisi Data
ü  Packet Switching
ü  Frame Relay
ü  FDDI
ü  ATM
ü  dan lain-lain
  1. J.        Proses Terdistribusi
      Terminal to Host processing
      File Server Processing
      Server Architecture and Processing
ü  Distributed Presentation
ü  Remote Presentation
ü  Remote Data Management
ü  Distributed Data Management
      Pengolahan Peer-to-peer
  1. K.      Aplikasi Telekomunikasi
      Pesan Elektronik
      Videoconferencing
      Pertukaran Data Elektronik (Electronic Data Interchange / EDI)
      Transfer Dana Elektronik (Electronic Fund Transfer/ EFT)
      Facsimiles
      Telecommuting
      Distance Learning
 
 
Bab X
Internet, Intranet, Ekstranet
 
  1. A.     Pengertian Internet
      Jaringan komputer terbesar di dunia, kumpulan jaringan-jaringan
      Evolusi Internet
  1. B.      Infrastuktur dari Internet
  2. C.      Penggunaan Internet
      Alamat di Internet
      Akses Internet
ü  Dial-up
ü  Landline Broadband
ü  DSL
ü  Cable Modem
ü  Wi-Fi
ü  Satellite
ü  Cell Phones
  1. D.     Layanan yang Disediakan oleh Internet :
      Layanan Komunikasi
ü  e-mail
ü  USENET Newsgroup(Forums)
ü  LISTSERV
ü  Chatting
ü  Instant Messaging
ü  Telnet
ü  Internet Telephony
ü  Internet Fax
ü  Streaming Audio dan Video
ü  Real-time Audio dan Video
      Layanan Perolehan  Informasi (Information Retrieval Services)
ü  File Transfer Protocol (FTP)
Archie
Gophers
Veronica (Very Easy Rodent Oriental Netwide Index to Computer)
Wide Area Information Server (WAIS)
ü  Web Services
  1. E.      World Wide Web
      Browser
      Offline Browser
      Mesin Pencari (Search Engine)
      Push Technology
      Penyaring Informasi
      Clipping Services
      Personalized Web Service
      Web Authoring
  1. F.       Tantangan-tantangan Internet
      Teknologi-Teknologi Baru
      Peraturan Internet
      Ekspansi Internet
      Internet Privacy
  1. G.     Pengertian Intranet
      Private Network
  1. H.     Keamanan Intranet
      Public Key Security
ü  Encryption
ü  Digital Certificates
      Firewall
ü  Assured Pipeline
  1. I.        Pengertian Ekstranet
  2. J.        Tipe-tipe dari Ekstranet
      Satu perusahaan
      Ekstranet Industri
      Joint Venture atau Mitra Bisnis
  1. K.      Portal Informasi Perusahaan (Enterprise Information Portals)
  2. L.       Mobile Internet
 
Bab XI
Sistem Fungsional, Perusahaan dan Interorganisasi
 
  1. A.     Karakteristik Sistem Informasi Fungsional (Characteristics of Functional Information Systems)
      terdiri dari beberapa subsistem
      sistem informasi dependen
      sistem informasi fungsional berhubungan satu sama lain
      sistem informasi fungsional berhubungan dengan lingkungan
  1. B.      Sistem Informasi Manajemen (SIM)
      Pengertian
      Hasil SIM :
ü  Routine, Scheduled Reports
ü  Ad-hoc/ Demand Reports
ü  Exception Reports
  1. C.      Transaction Processing Information System
      Proses:
ü  Batch Processing
ü  Online Processing
  1. D.     Beberapa Modul TPS:
      Order Processing
      The Ledger (Buku Besar)
      Accounts Payable and Receivable
      Inventory Management, Receiving and Shipping of Goods
      Payroll
      Periodic Reports and Statements
  1. E.      Sistem Akuntansi dan Keuangan
      Anggaran dan Perencanaan Keuangan (Financial Planning and Budgeting)
ü  Prediksi atau Ramalan Keuangan dan Ekonomi (Economic dan Financial Forecasting)
ü  Anggaran(Budgeting)
      Manajemen Investasi (Investment Management)
      Kontrol terhadap Keuangan (Financial Controls)
ü  Budgetary Control
ü  Auditing
ü  Analisis Kesehatan Keuangan
ü  Analisis Keuangan dan Pengawasan Biaya
  1. F.       Sistem Penjualan dan Pemasaran (Marketing and Sales System)
      Customer Service (Layanan Terhadap Pelanggan)
ü  Analisis profil dan kegemaran pelanggan
ü  Mass Cutomization
ü  Targeted Advertising on the Web
ü  Customer Inquiry Systems and Automated Help Desk
      Telemarketing
ü  Advertising and Reaching Customer
ü  Proses Pemesanan
ü  Layanan tehadap Pelanggan
ü  Dukungan Penjalan
ü  Manajemen Account
      Distribution Channels Management
      Marketing Management
ü  Pricing of Product or Services
ü  Salesperson Productivity
ü  Product-Customer Profitability Analysis
ü  Sales Analysis and Trends
  1. G.     Customer Relationship Management (CRM)
      Sistem Manajemen Operasi dan Produksi
ü  Manajemen Logistik dan Material
ü  Perencanaan Produksi/Operasi(Planning Production / Operations)
ü  Rancangan Kerja dan Manufaktur yang otomatis (Automated Design Work and Manufacturing)
v  Computer-aided Design (CAD)
v  Computer-aided Manufacturing
v  Computer-integrated Manufacturing (CIM)
      Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia
ü  Perekrutan (Recruitment)
ü  Pemeliharaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
ü  Perencanaan dan Manajemen Sumber Daya Manusia
      Integrated Information Systems and Enterprise Resource Planning
ü  Menghubungkan sistem yang ada
ü  Menggunakan perangkat lunak Supply Chain Management
ü  Menggunakan Enterprise Resource Planning (ERP) dan Aplikasi SAP
      Sistem Informasi Global / Interorganisasi
ü  Sistem Global (Global Systems)
ü  Electronic Data Intechange (EDI)
ü  Electronic Funds Transfer (EFT)
ü  Ekstranet
ü  Shared Database
ü  Integrated Messaging
 
 
BAB XII
Electronic Commerce
 
  1. A.     Pengertian E-Commerce
                 Pembelian, penjualan, pertukaran barang atau layanan secara elektronik
  1. B.      Jenis-Jenis E-Commerce
      Collaborative Commerce (C-Commerce)
      Business-to-Consumers (B2C)
      Consumer-to-Business (C2B)
      Consumer-to-Business (C2B)
      Intrabusiness(Intraorganizational)Commerce
      Government-to-Citizens (G2C) and to others
      Mobile Commerce (m-Commerce)
  1. C.      Sejarah dan Ruang Lingkup (Scope) E-Commerce
  2. D.     Keuntungan  E-Commerce
      Untuk Organisasi
      Untuk Pelanggan
      Untuk Masyarakat
  1. E.      Batasan dan Kegagalan  E-Commerce
      Batasan Teknis
      Batasan Non Teknis
  1. F.       Aplikasi Business-to-Consumer
      Perdagangan Elektronik, Toko dan Mall
      Industri Layanan Online
      Lelang (Auctions)
ü  Forward Auction
ü  English Auctions
ü  Yankee Auctions
ü  Dutch Auctions
ü  Reverse Auction
  1. G.     Penelitian Pasar, Periklanan dan Layanan terhadap Pelanggan
      Konsumen dan Prilakunya
      Penelitian Pasar
      E-Commerce Intelligent Agents
      Pengiklanan Online
ü  Banners
ü  Keyword Banners
ü  Random Banners
ü  Pengiklanan melalui e-mail
  1. H.     Permasalahan Periklanan dan Pendekatan-pendekatan :
      Permission Marketing
      Viral Marketing
      Customizing ads
      Periklanan dan Pemasaran Interaktif
      Customized Catalog
      Kupon Online
  1. I.        Layanan terhadap Pelanggan
      Kebutuhan
      Mendapatkan barang
      Ownership
      Retirement
  1. J.        B2B dan Aplikasi Kerjasama Perdagangan
      Sell-Side Marketplace
      Buy-Side Marketplace
      Pertukaran Elektronik (Electronic Exchanges)
ü  Vertical Distributors
ü  Vertical Exchanges
ü  Horizontal Distributors
ü  Pertukaran fungsional (Functional Exchanges)
      Perdagangan Kerjasama
ü  Retailer-Suppliers
ü  Vendor-managed Inventory
ü  Product design
ü  Collaborative Manufacturing
  1. K.      Aplikasi Inovatif dari E-Commerce
      E-Government
      M-Commerce
      Consumer-to-Consumer E-commerce
      Intrabisnis dan Business-to-Employees          E-Commerce
ü  Business to its Employess (B2E) Commerce
ü  E-Commerce Diantara Unit Bisnis dalam suatu Organisasi
ü  E-Learning
  1. L.       Layanan Dukungan E-Commerce
      Infrastruktur E-Commerce
      Pembayaran Elektronik
ü  Check Elektronik
ü  Kartu Kredit Elektronik
ü  Pembayaran Tunai Elektronik
ü  Smart Cards
ü  Pembayaran Person-to-Person (P2P)
ü  Transfer Dana Secara Elektronik
ü  Electronic Wallets
ü  Kartu Pembelian (Purchasing Card)
  1. M.   Permasalahan Legal dan Etis pada E-Commerce :
      Permasalahan Etis    
ü  Privasi (Privacy)
ü  Web Tracking
ü  Disintermediation
      Permasalahan Legal di E-Commerce
ü  Perebutan nama domain
ü  Penentuan biaya pajak
ü  Copyright
 
 
 
BAB XIII
Supply Chain Mangement  dan
Sistem Informasi Terintegrasi

  1. A.     Pengertian Supply Chain Management
perpindahan barang, informasi, pembayaran, layanan, dari perusahaan penyedia barang mentah (supplier) melalui suatu perusahaan, kepada pelanggan
  1. B.      Komponen Supply Chain Management
      Plan
      Source
      Make
      Deliver
      Return
  1. C.      Jenis-Jenis Supply Chain :
      Integrated make-to-stock
      Continuous Replenishment
      Build-to-order
      Channel Assembly
  1. D.     Permasalahan Supply Chain dan Solusinya
      Permasalahan
ü  Ketidakpastian
ü  Kebutuhan koordinasi
      Solusi
  1. E.      Dukungan Teknologi Informasi terhadap Supply Chain dan Integrasi Sistem           
      Dukungan Teknologi Informasi          
ü  Material Requirement Planning (MRP)  
ü  ManufacturingResource Planning (MRP II)
      Integrasi Sistem         
      Integrasi Supply Chain dan Value Chain        
  1. F.       Enterprise Resource Planning (ERP)       
ERP Generasi Kedua
  1. G.     Manajemen E-Commerce dan Supply Chain
      Aktivitas EC pada Supply Chain         
      Penyusunan Ulang Supply Chain        
      Integrasi EC dan ERP 
  1. H.     Order Fulfillment pada E-Commerce     
      Pengertian Order Fulfillment
      Solusi yang Inovatif Terhadap Permasalahan Order Fulfillment
Data, Pengetahuan (Knowledge)        dan Penunjang Keputusan
  1. I.        Pengambilan Keputusan di Level Manajemen   
  2. J.        Manajemen dan Transformasi Data      
      Proses Transformasi Data     
      Kumpulan dan Sumber Data (Data Sources and Collection) 
      Kualitas Data  
      Sistem Manajemen Dokumen Elektronik (Electronic Document Management System / DMS)
      Business Intelligence
  1. K.      Sistem Penunjang Keputusan (Decision Support System / DSS)
      Proses Pengambilan Keputusan (Decision Making Process) 
      Pemodelan dalam Pengambilan Keputusan (Modeling in Decision Making)           
      Framework Penunjang Keputusan Terkomputerisasi ( Framework for Computerized Decision Support)   
      Karakteristik dan Kemampuan Sistem Penunjang Keputusan           
      Komponen Sistem Penunjang Keputusan (Component of DSS)
      Sistem Penunjang Keputusan (DSS) dan Web
  1. L.       Enterprise Decision Support        
      Executive Information and Decision Support
      Group Decision Support System (GDSS)        
  1. M.   Data and Information Analysis and Mining
      Analytical Processing 
      Data Mining   
ü  Karakteristik Data Mining           
ü  Tools Data Mining           
      Ethical and Legal Issues         
ü  Ethical Issues        
ü  Legal Issues
      Teknologi Visualisasi Data   
ü  Visualisasi Data    
ü  Visual Interactive Decision Making         
ü  Geographical Information System (GIS)  
  1. N.     Knowledge Management (KM) 
ü  Pengertian Knowledge Management
ü  Aktivitas Knowledge Management dan Dukungan Teknologi Informasi
 
 
BAB XIV
Intelligent Systems
 
  1. A.     Artificial Intelligence (AI)           
      Perbandingan Artificial Intelligence dengan Natural Intelligence   
      Sistem Artificial Intelligence 
  1. B.      Expert Systems    
      Kelebihan  dan Keterbatasan Expert Systems           
      Proses dari Expert System     
      Komponen Expert System
  1. C.      Intelligent System Lainnya         
      Natural Language Processing and Voice Technology           
      Neural Computing     
      Case-Based Reasoning           
      Fuzzy Logic     
  1. D.     Intelligent Agents
      Virtual Reality
      Permasalahan Etika dan Global       
ü  Permasalahan Etika         
ü  Permasalahan Legal (Legal Issues)
 
 
Strategic Systems and Reorganization
  1. A.     Strategic Information System     
      Competitive Intelligence        
  1. B.      Porter’s Competitive Forces Model
      Penggunaan Forces Model    
      Peranan Teknologi Informasi pada Competitive Forces       
  1. C.      Business Process Reengineering (BPR)
      Prinsip-Prinsip BPR
 
Pembangunan Sistem Informasi (Information System development)
  1. A.     Perencanaan Sistem Informasi (Information Systems Planning)         
      Perencanaan Strategis Sistem Informasi      
      Perencanaan Operasional Sistem Informasi (The IS Operational Plan)       
  1. B.      The Traditional Systems Development Life Cycle (SDLC)          
      System Investigation  
      Analisis Sistem (System Analysis)      
      Perancangan Sistem (Systems Design)          
      Programming 
      Testing           
      Implementation         
      Operation dan Maintenance
  1. C.      Metode Lain untuk Pengembangan Sistem
      Prototyping    
      Joint Application Design (JAD)           
      Rapid Application Development (RAD)         
      Integrated Computer-Assisted Software Engineering (ICASE) Tools
      Object-OrientedDevelopment          
      Object-Oriented Analysis and Design (OOA&D)       
  1. D.     Pengembangan Sistem di Luar Departemen Sistem Informasi          
      End-User Development          
      External Acquisition of Software       
      Application Service Providers (ASP)  
      Outsourcing   
  1. E.      Membangun Aplikasi Internet dan Intranet
      Strategi Pengembangan Intranet dan Internet